Membangun Konsep Diri Positif melalui Konseling Pastoral bagi Remaja yang Mengalami Fatherless

Nurhayati Tobing, Yanto Paulus Hermanto

Abstract


This study aims to discuss the role of pastoral counseling for adolescents who experience fatherlessness in building a positive self-concept using a qualitative descriptive research method, namely exploring and photographing social situations that are thoroughly, broadly, and deeply examined on social or humanitarian issues. The absence of a father from childhood to adolescence will be a bad experience because the father figure represents God in terms of protection and guidance. A self-concept built without clear leadership and direction will result in negative behavioral attitudes in adolescents. Pastoral counseling is a way of shepherding youth to be guided and directed towards an upbeat personality so that they have self-confidence and self-esteem and can solve their problems, which in the future can become physically, psychologically, and morally healthy teenagers.

 

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan membahas peran konseling pastoral untuk  remaja yang mengalami fatherless dalam membangun konsep diri yang positif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mengekplorasi dan memotret situasi sosial yang diteliti secara menyeluruh, luas, dan dalam terhadap masalah sosial atau kemanusiaan. Ketidakhadiran ayah pada masa anak-anak sampai remaja akan menjadi pengalaman buruk karena figur ayah yang mewakili Tuhan dalam hal perlindungan dan pimpinan. Konsep diri yang dibangun tanpa kepemimpinan dan arahan yang tidak jelas dan tidak ada, akan menghasilkan sikap perilaku negatif anak remaja. Konseling pastoral merupakan cara menggembalakan remaja untuk dibimbing diarahkan menuju pribadi yang positif sehingga memiliki rasa percaya diri, penghargaa diri, mampu menyelesaikan masalahnya sendiri yang pada kemudian hari bisa menjadi remaja yang sehat secara fisik, psikis, dan moral.


Keywords


fatherless; positive self-concept; pastoral counseling; youth; konsep diri positif; konseling pastoral; remaja

Full Text:

PDF

References


Aini, Nur. “Hubungan Antara Fatherless Dengan Self-Control Siswa.” Fakultas psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel~…, 2019.

Al Amin, Muchammad, and Dwi Juniati. “Klasifikasi Kelompok Umur Manusia Berdasarkan Analisis Dimensi.” Jurnal Ilmiah Matematika 2, no. 6 (2017): 1–10.

Dako, Rahman Taufiqrianto. KENAKALAN REMAJA, n.d.

Darmawan, Indra. Kiat Jitu Taklukkan Psikotest. Jogjakarta: Buku Kita, 2009.

Dasalinda, Dwi, and Yeni Karneli. “Hubungan Fatherless Dengan Penyesuaian Sosial Remaja Implementasi Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling Di Sekolah.” Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling 2, no. 02 (2021): 98–105.

Fitroh, Siti Fadjryana. “Dampak Fatherless Terhadap Prestasi Belajar Anak.” Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini 1, no. 2 (2014): 83–91.

Hurloc. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edited by Meitasari Zarkasih, Mukhlisa Tjandrasa. Jakarta: Erlangga, 1976.

Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga, 1997.

J.W, Santrock. Life Span Development. Jakarta: Erlangga, 2003.

Munjiat, Siti Maryam. “Pengaruh Fatherless Terhadap Karakter Anak Dalam Prespektif Islam.” Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 (2017).

Sanjaya, Agus. “Pastoral Konseling Kepada Remaja Kristen Indonesia Dalam Menghadapi Pergaulan Bebas” 7, no. 1 (2018): 141–163.

Surya, Hendra. Percaya Diri Itu Penting, Peran Orangtua Dalam Menumbuhkan Percaya Diri Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2007.

Syamsidar, Syamsidar, and Nur Fahmi. “Metode Guru Bimbingan Konseling Dalam Membentuk Konsep Diri Positif Siswa Dari Keluarga Broken Home Di SMAN 2 Sinjai.” AL-IRSYAD AL-NAFS: Jurnal Bimbingan dan Penyuluhan Islam 6, no. 2 (2019).

Wendi, Regina Vironica, and Ratriana Yuliastuti Endang Kusmiati. “Gambaran Harga Diri Wanita Dewasa Awal Yang Mengalami Fatherless Akibat Perceraian Orang Tua.” Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia 7, no. 3 (2022): 482–491.

Widiastuti, Niken, and Theresia Widjaja. “Hubungan Antara Kualitas Relasi Ayah Dengan Harga Diri Remaja Putra.” Jurnal Psikologi 2, no. 1 (2004): 22–43.

———. “Hubungan Antara Kualitas Relasi Ayah Dengan Harga Diri Remaja Putra.” Jurnal Psikologi 2, no. 1 (2004): 22.




DOI: https://doi.org/10.46929/graciadeo.v6i1.123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://e-journal.sttbaptisjkt.ac.id/index.php/graciadeo.

JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO telah terindeks pada situs:

Online ISSN: 2655-6863

Printed ISSN: 2655-6871 

Copyright© GRACIA DEO, 2018-2020. All Rights Reserved.

View GD Stats