Gereja dan Gerakan Literasi yang Membebaskan Anak: Sebuah Kontribusi dari Gereja Kristen Sumba Praikauki

Ervina Panca Putri Hasibuan

Abstract


This article aims to provide a landscape of liberation theology through literacy to children in the East Sumba region in demonstrating a pedagogy of liberation as a contribution to other contexts in Indonesia. Paulo Freire’s approach to a pedagogy of liberation guides this article to articulate the function of children’s literacy activities and the strengths of literacy activities in East Sumba as an effort to build the pedagogy of liberation through literacy. This study begins by outlining an initial sketch of the challenges and strengths of literacy education in East Sumba through reading gardens. In this regard, this article examines the principles of welcoming children in order to encourage the literacy movement in the form of providing a reading garden by the church as a form of liberation theology. This study argues that the theology of liberation through the children's literacy movement is embodied in churches with limited facilities as a form of the church's efforts to support children's rights in education.

  

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang teologi pembebasan melalui literasi kepada anak-anak yang berada di wilayah Sumba Timur dalam melakukan pendidikan pembebasan sebagai kontribusi konteks keadaan yang sama dengan mereka di Indonesia. Pendekatan Paulo Freire terhadap pedagogi pembebasan memandu artikel ini untuk mengarti-kulasikan fungsi kegiatan literasi anak dan kekuatan kegiatan literasi di Sumba Timur sebagai upaya membangun pedagogi pembebasan melalui literasi. Kajian ini diawali dengan menguraikan sketsa awal tantangan dan kekuatan pendidikan literasi di Sumba Timur melalui Taman Baca. Berkaitan dengan hal tersebut, artikel ini mengkaji prinsip-prinsip menyambut anak dalam rangka mendorong gerakan literasi berupa penyediaan Taman Baca oleh gereja sebagai bentuk teologi pembebasan. Penelitian ini berpendapat bahwa teologi pembebasan melalui gerakan literasi anak diwujudkan dalam gereja dengan fasilitas terbatas sebagai bentuk upaya gereja untuk mendukung hak-hak anak dalam pendidikan.

 


Keywords


children literacy, GKS Praikauki, liberating education, Paulo Freire, literasi anak, pendidikan yang membebaskan

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur, Lewa dalam Angka 2021. 2021. Sumba: BPS Kabupaten Sumba Timur.

Bevans, Stephen B. 2002. Model-model teologi kontekstual terj. Yosef Maria Florisan. Maumere: Ledalore.

Campen, Tanya Marie Eustace. 2021. Holy work with children: making meaning together.

Eugene, OR: Pickwick Publications.

Freire, Paulo. 2019. Pendidikan kaum tertindas. Jakarta: Narasi.

_______________. 2001. Pedagogi hati (terj. Widyarmartaya). Yogyakarta: Kanisius.

KBBI daring, “Literasi,” https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/literasi (diakses 29 Juni 2022).

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia “Masyarakat Indonesia Malas Membaca Tapi Cerewet di Media Sosial,” https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media (diakses 29 Juni 2022).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku saku gerakan literasi sekolah. tanpa tahun. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Kemendikbud.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2021. Profil anak Indonesia tahun 2021. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Materi pendukung Literasi Baca Tulis. Jakarta: Kemendikbud.

Kumpulan Undang-undang Perlindungan Anak. 2019. Yogyakarta: Politika Publishing.

Lauterboom, Mariska. 2019. Dekolonisasi pendidikan Kristen. Indonesian Journal of Theology 7/1. Halaman 88-110.

Mercer, Joyce Ann. 2005. Welcoming children: A practical theology of childhood. St.

Louise, Missouri: Chalice Press.

Pears, Angie. 2010. Doing contextual theology. Abingdon, New York: Routledge.

Programme for International Student Assessment, “PISA 2018 results,”

https://www.oecd.org/pisa/publications/pisa-2018-results.htm (diakses 29 Juni 2022)

RM Royanto, Lucia. 2018. Kemampuan literasi dan pembiasaan berpikir kritis. Dalam 22 Gagasan psikologi, sumbangan pemikiran untuk bangsa, (Himpunan Psikologi Indonesia.

Scott, Cynthia Luna. 2015. The future of learning 2: what kind of learning for the 21st century? UNESCO Education Research and Foresight, Paris. [ERF Working Papers Series, No. 14].

Suwandi, Sarwiji. 2019. Pendidikan literasi: membangun budaya belajar profesionalisme pendidik, dan budaya kewirausahaan untuk mewujudkan marwah bangsa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Taranau, Aprissa. Seberkas Cahaya Hambila di Praikauki (Manfaat Pendidikan Literasi di GKS Jemaat Praikauki). Makalah untuk kalangan sendiri, 6 Oktober 2019.

Tim Penulis Sejarah Gereja Kristen Sumba. 2019. Gereja Kristen Sumba hadir dan melayani. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Tim KTAK. 2018. Teologi anak: Sebuah kajian. Jakarta: Literatur Perkantas.

U. Kondu, Kristiono, Kurnia Maya Longa, dkk. 2019. Kisahku dari Sumba Timur Kisah tentang petualangan anak-anak Sumba Timur. Medan: Yayasan Lentera Kasih Agape.

Westerhoff, John III. 2012. Will our children have faith? New York: Morehouse.




DOI: https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i1.139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://e-journal.sttbaptisjkt.ac.id/index.php/graciadeo.

JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO telah terindeks pada situs:

Online ISSN: 2655-6863

Printed ISSN: 2655-6871 

Copyright© GRACIA DEO, 2018-2020. All Rights Reserved.

View GD Stats