Webmail |  Berita |  Agenda |  Pengumuman |  Artikel |  Video

HARI INI TELAH LAHIR BAGIMU JURU SELMAT DI KOTA DAUD Luk.2:11-14

12 Desember 2018
10:32:19 WIB

Nubuatan tentang Kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat telah dinyatakan di dalam seluruh Perjanjian Lama. Setiap kitab di dalam Perjanjian Lama telah menyingkapkan apa yang dinamakan sebagai nubuatan Mesianik. Setelah dalam sekian abad seluruh umat, secara khusus di dalam Perjanjian Lama menanti kedatangan-Nya, maka di bagian ini dinyatakan bahwa Juru Selamat itu telah datang. Ada beberapa hal yang memberi keterangan terkait dengan kelahiran Juru Selamat:

Waktu Kelahiran

Kitab Injil Lukas menyatakan bahwa Juru Selamat itu telah lahir di “Hari Ini.” Ini menjelaskan bahwa ketika Firman ini disampaikan Juru Selamat telah lahir. Ini juga memberi penegasan bahwa seluruh penantian tentang kedatangan Juru Selamat, “Hari Ini” telah tergenapi. Dengan demikian seluruh pengharapan orang akan Juru Selamat telah terealisasi. Ini juga memberi pengertian bahwa selain “Hari Ini” tidak ada lagi Juru Selamata yang akan dilahirkan.

Tempat Kelahiran

Tempat kelahiran Juru selamat dinyatakan di “Kota Daud.” Kota Daud adalah Betlehem. Betlehem di dalam Perjanjian Lama memiliki proses sejarah yang Panjang. Pada zaman Abraham Betlehem merupakan tempat dimana Rahel dimakamkan. Di waktu kemudian, cucu dari Musa pun mengadakan penyembahan berhala di tempat ini. Pada zaman para Hakim, tempat ini mengalami malapetakan kelaparan yang berat, dan karena itu keluarga Elimelek meninggalkan tempat ini. Namun nabi Mika memberi nubuatan bahwa di kota ini akan lahir Juru Selamat. Sekarang Injil Lukas menegaskan bahwa Mesias telah lahir di kota ini. Ini juga memberi penjelasan bahwa kelahiran Kristus telah mentransformasi suatu kota dan kehidupan yang ada di dalamnya.

Tanda Kelahiran

Kelahiran Mesias Sang Jurus Selamat ditandai dengan bentuk yang berbeda dari kelahiran para tokoh dunia dunia, “Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Ini menegaskan kesederhanaan dan kerelaan hati untuk menjadi Juru Selamat bagi manusia. Dia adalah Allah yang perkasa “El Gibhor” berkenan menjadi manusia yang sama dengan kita. Di sisi lain kelahiran-Nya juga ditandai oleh gegap gempita sorak pujian dari para Malaikat. Para Malaikat itu memuji, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. Tanda ini menegaskan bahwa yang lahir  di “Hari Ini” dan “di Kota Daud” itu tidak lain adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia. Dia adalah Allah dan Manusia sejati.

 

Kebenaran ini seharusnya membuka cakrawala iman kita untuk melihat bahwa Jurus Selamat yang kita sembah adalah Allah Sang Pencipta yang berkenan menjadi manusia untuk menebus dosa umat-Nya. Manusia telah jatuh ke dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Mereka tidak dapat menyelematkan diri sendiri, dan oleh karena itu, Allah dengan prakarsa-Nya sendiri turun ke dunia menjadi Juru Selamat  manusia. Ini adalah anugerah terbesar Allah bagi manusia, dan di luar Dia tidak ada jalan keselamatan. (Dwi)

Artikel Terkait

File Terbaru

Facebook Fanpage

TAUTAN EKSTERNAL